Daniel di Gua Singa
Daniel di Gua Singa | |
---|---|
![]() | |
Tahun | ca1614–1616 |
Media | Cat minyak, Kanvas |
Dimensi | 2.242 cm (883 in) × 3.305 cm (1.301 in) |
Lokasi | Galeri Seni Nasional |
Penanda | RKDimages ID: 28802 |

Daniel di Gua Singa adalah sebuah lukisan dari sekitar tahun 1615 yang merupakan karya dari pelukis Gerakan Flanders, Peter Paul Rubens dan dipamerkan di Galeri Seni Nasional di Washington, D.C. Lukisan ini menggambarkan Daniel dalam kisah Alkitab tentang Daniel di gua singa, seorang nabi Yahudi yang dilemparkan ke dalam gua singa karena menentang dekrit kerajaan yang melarang berdoa kepada siapa pun kecuali kepada raja. Terlepas dari keadaannya yang berbahaya, Daniel secara ajaib selamat dilindungi oleh imannya yang tak tergoyahkan kepada Tuhan.
Lukisan ini awalnya dimiliki oleh Dudley Carleton. Lukisan ini kemudian dipersembahkan kepada Charles I dari Inggris dan dipajang di Bear Gallery di Istana Whitehall. Selama berabad-abad, lukisan ini berpindah tangan beberapa kali dan akhirnya menjadi bagian dari koleksi Istana Hamilton sebelum dijual ke Galeri Seni Nasional pada tahun 1965.
Periode saat Rubens tinggal di Italia sangat memengaruhi gaya artistiknya yang terlihat jelas dalam elemen klasik dan representasi yang nyata dalam Daniel in the Lions' Den. Singa-singa yang dilukis seukuran aslinya, berkontribusi pada dampak dramatis lukisan ini yang membuat pemirsa merasa seolah-olah masuk ke dalam adegan tersebut. Sosok Daniel di lukisan juga dipengaruhi oleh patung klasik dan seni Renaisans yang digambarkan sebagai seorang pria muda, meskipun kisah Alkitab menunjukkan bahwa ia jauh lebih tua pada saat peristiwa itu berlangsung.
Latar belakang
suntingRubens lahir di Siegen, Nassau, dari pasangan Jan Rubens dan Maria Pypelincks.[1] Ia berpindah menjadi Katolik tak lama sebelum kematian ayahnya pada tahun 1587 dan dibesarkan sebagai Katolik sejak usia 10 tahun karena ancaman dari Magistrat Köln yang ingin mengusir semua Protestan dari kota tersebut.[2]
Lukisan ini dibuat selama periode ketika ia kembali ke Antwerpen dari Italia pada awal Gencatan Senjata Dua Belas Tahun pada tahun 1609.[3] Selama di Italia, ia sangat dipengaruhi oleh patung-patung klasik seperti karya Raffaello Sanzio, Leonardo da Vinci, Michelangelo Buonarroti, Antonio da Correggio, Tintoretto, Michelangelo Merisi da Caravaggio dan Annibale Carracci. Rubens menghabiskan delapan tahun di Italia, didukung oleh komisi atas karyanya yang dibeli oleh Adipati Mantua.[4] Pengaruh seni Italia terlihat pada sosok Daniel yang mungkin terinspirasi dari patung Dying Alexander dan lukisan The Penitent Saint Jerome karya Girolamo Muziano yang mungkin dia lihat saat berada di Italia.[5]Lukisan ini mungkin mulai dilukis pada tahun 1612, tetapi seringkali diperkirakan tanggal antara tahun 1613 dan 1615.[6] Meskipun demikian, alasan mengapa Rubens melukis karya ini dan untuk siapa lukisan ini awalnya dibuat masih belum diketahui. Rachel Aviva Pollack, peneliti dari Universitas Maryland berpendapat bahwa lukisan ini merupakan alegori politik yang melambangkan situasi selama Gencatan Senjata Dua Belas Tahun karena ilustrasi sepuluh singa merupakan jumlah yang sama dengan jumlah provinsi di Belanda Selatan.[7]
Lukisan ini menggambarkan Daniel, seorang tokoh utama dalam Kitab Daniel. Dia adalah seorang pemuda bangsawan dari Yerusalem yang ditawan oleh Nebukadnezar II. Meskipun diasingkan, Daniel menjadi terkenal di istana Babilonia karena melayani raja dan para penggantinya dengan kebijaksanaan dan integritas sambil tetap beriman kepada Yahweh hingga penaklukan Persia yang dipimpin oleh Koresh Agung.[8] Lukisan ini menggambarkan momen penting dari Daniel 6 saat Daniel dilemparkan ke gua singa oleh Darius orang Media. Setelah dikhianati oleh para pesaingnya, Daniel menghadapi hukuman karena menentang dekrit kerajaan yang melarang berdoa kepada dewa atau manusia lain selain raja. Dalam lukisan tersebut, Rubens menghidupkan adegan Alkitab yang dramatis ini dengan menunjukkan Daniel dikelilingi oleh singa-singa ganas[9]
Kepemilikan
suntingPemilik pertama lukisan ini yang diketahui adalah Dudley Carleton, Viscount pertama Dorchester[6] Carleton adalah duta besar untuk James I yang merupakan Raja Inggris pada masa itu di Den Haag dan juga pengagum seni murni. yang menerimanya sebagai bagian dari negosiasi dengan Rubens. Rubens dan Carleton bertemu pada bulan September 1616 setelah Carleton dipromosikan dari jabatan duta besar sebelumnya di Venesia. Saat itu, ia bertemu dengan kenalan lamanya Tobie Matthew dan George Gage di tempat spa yang dituju karena ia menderita batu empedu. Selama pertemuan ini, mereka memandu Carleton menuju Antwerpen untuk mengunjungi studio milik para seniman yang tinggal di sana, termasuk milik Rubens. Carleton memutuskan untuk membeli The Wolf and Fox Hunt dengan bantuan Matthew, Gage dan William Trumbull, namun negosiasi ini gagal ketika Rubens menjual lukisan tersebut kepada Adipati Aarschot. Sebagai gantinya, Rubens setuju untuk melukis versi yang lebih kecil untuk Carleton denganbayaran sebuah rantai berlian.[10]
Rubens mengatakan dalam korespondensinya dengan Carleton bahwa ia telah "membeli kembali" lukisan tersebut yang menunjukkan bahwa lukisan itu mungkin telah dijual kepada pembeli yang tidak diketahui sebelum dijual kepada Carleton.[6] Lukisan ini merupakan bagian dari negosiasi antara sang seniman dan Carleton. Rubens bernegosiasi dengan Carleton untuk menjual lukisan ini beserta karya-karya dari asistennya yang kemungkinan termasuk karya Jan Brueghel the Elder sebagai bagian dari pembelian patung antik yang dimiliki oleh Carleton. Awalnya, Rubens menawarkan 23 lukisan, namun Carleton hanya menginginkan lukisan yang sepenuhnya dikerjakan oleh Rubens sendiri, termasuk Prometheus Bound, serta dewangga senilai 3.000 guilder. Namun, Rubens bernegosiasi untuk menambahkan lebih banyak lukisan untuk Carleton dengan tambahan 1.000 guilder. Mereka akhirnya menyepakati harga tersebut dan Rubens menukarkan lukisannya beserta 2.000 guilder untuk patung-patung tersebut. Rubens menganggap kesepakatan ini sebagai kerugian baginya, sementara Carleton menjadi pihak yang lebih diuntungkan.[4] Negosiasi ini tertulis dalam surat kepada Carleton pada 28 April 1618.[11]
Kemudian, Carleton mempersembahkan lukisan ini kepada Charles I sebagai upaya untuk meningkatkan kariernya sebagai sekretaris negara pada tahun 1628. Lukisan ini dipajang di Bear Gallery di Istana Whitehall sekitar tahun 1628 hingga 1641, di area penerimaan tamu resmi yang mengarah ke kamar pribadi Charles I, sebagai simbol otoritas kerajaannya. Lukisan ini digantung berdampingan dengan Minerva Protecting Peace from Mars yang diberikan oleh Rubens saat menjalankan misi diplomatiknya di London, yang berlangsung dari Mei 1629 hingga Maret 1630. [12]
Charles I menghadiahkan lukisan ini kepada sepupunya, James Hamilton, Adipati Hamilton pertama. Lukisan ini kemungkinan berfungsi sebagai simbol otoritas Hamilton sebagai perwakilan raja di Skotlandia selama Peperangan Uskup-uskup. [12] Lukisan ini tetap berada di Istana Hamilton di Skotlandia hingga tahun 1882 karena menjadi bagian dari penjualan istana tersebut yang diadakan oleh Christie, Manson & Woods pada hari pertama penjualan, yaitu 17 Juni 1882. Lukisan tersebut dibeli dengan harga £3.145.[13] Pada akhirnya, ukisan ini dimiliki oleh Christopher Beckett Denison . [14]Penjualan ini berlangsung selama masa pemerintahan William Douglas-Hamilton, Duke Hamilton ke-12.[15]
Pada tahun 1885, lukisan tersebut dibeli kembali oleh keluarga Hamilton dengan harga sebesar £2.100 dari Denison.[16] Lukisan tersebut diwariskan kepada Alfred Douglas-Hamilton, Duke Hamilton ke-13 dan dimasukkan kembali pada penjualan kedua Istana Hamilton pada tahun 1919.[15] Dalam penjualan ini, lukisan tersebut dijual dengan harga £2.520. [17] Lukisan tersebut dibeli oleh Keatley untuk Weetman Pearson, Viscount Cowdray pertama. Lukisan tersebut diwariskan beberapa kali kepada Weetman Harold Miller Pearson, Viscount Cowdray kedua yang juga diwarikan kembali kepada putranya, John Pearson, Viscount Cowdray ketiga hingga dijual pada tahun 1963. [18]
Keluarga Cowdray percaya bahwa karya tersebut hanyalah sebuah salinan. Karena ukuran dan bingkainya, mereka membawanya ke Bonhams dan rumah lelang tersebut salah mengidentifikasi karya tersebut dengan menyebuskannya sebagai karya Paul de Vos dan Jacob Jordaens karena “kaki gempal” pada figur Daniel dianggap sebagai ciri khas mereka. Julius H. Weitzner, seorang dealer dari New York melihat foto lukisan tersebut sebelum katalognya keluar dan langsung menawarkan $1.400 kepada Bonhams yang kemudian diterima. Setelah pembelian, lukisan tersebut ditarik dari pelelangan. Ketika katalog dirilis, dealer lain mengenalinya sebagai karya yang hilang dari Rubens. Dealer lain mencoba mencegah izin ekspor diberikan di Inggris, tetapi lukisan itu sudah setengah jalan ke New York. Pada bulan Desember 1965, Weitzner menjual lukisan tersebut dengan harga lebih dari $400.000.[19] Lukisan ini dijual oleh M. Knoedler ke Galeri Seni Nasional di Washington D.C. pada tanggal 13 Desember 1965 yang menjadi tempat lukisan ini dipajang.[3]
Sejarah pmaeran
suntingLukisan ini dipamerkan di London pada pada pameran Winter di Royal Academy of Arts pada tahun 1873 dan lukisan ini terdaftar sebagai no. 131 di antara karya-karya Old Masters.[20] Lukisan ini dipinjamkan oleh James Hamilton dan ditempatkan di ruang pameran utama.[21] Lukisan ini dipamerkan lagi selama Exhibition of pictures by masters of the Flemish and British schools, including a selection from the works of Sir Peter Paul Rubens dan terdaftar sebagai no. 145. Lukisan ini digantung di New Gallery dari tahun 1899 hingga 1900 dan dipinjamkan oleh para ahli waris James Hamilton.[22]
Setelah dibeli oleh Galeri Seni Nasional, lukisan ini dipamerkan di tempat tersebut pada pameran In Memoria Ailsa Mellon Bruce pada tahun 1969. Lukisan ini ditampilkan dalam pameran Early Rubens di Légion d'honneur pada tahun 2019 dan direproduksi untuk pameran tahun itu di Galeri Seni Rupa Ontario dalam kemitraan dengan Fine Arts Museums of San Francisco.[23]
Ukuran dan bentuk
suntingUkuran lukisan ini sekitar 224 x 330 cm, terbuat dari cat minyak dan dilukis di atas kanvas. Menurut Galeri Seni Nasional, lukisan ini menggabungkan "realisme dan teatrikalitas" untuk memicu "reaksi emosional yang kuat". Beberapa singa dalam lukisan ini terlihat seperti menatap langsung ke arah penonton, yang dapat membuat penonton merasa seolah-olah mereka sedang menginvasi ruang milik si singa, seperti yang dilakukan oleh Daniel. Singa-singa tersebut dilukis dengan ukuran sebenarnya untuk menambah kesan ancaman yang mereka tampilkan.[3]
Subjek lukisan ini diambil dari Kitab Daniel, 6:1–28. Rubens mungkin telah mendapatkan ispirasinya dari patung perunggu Renaisans dari Padova untuk menggambarkan singa betina, namun ia menyatakan dalam suratnya kepada Carleton bahwa singa "dilukis dari kehidupan nyata". Rubens memiliki akses ke hewan-hewan eksotis karena perannya sebagai pelukis istana untuk Albrecht VI dari Austria dan Isabella Clara Eugenia di Brussel yang memungkinkannya memiliki akses langsung ke kebun binatang kerajaan yang menjadi lokasi Albrecht VI menyimpan hewan-hewan eksotis, termasuk singa. Pelukis Belanda, Jacob Campo Weyerman, menceritakan sebuah kejadian di studio Rubens saat Rubens menggelitik seekor singa untuk membuatnya membuka mulutnya dan memberikan ekspresi yang tepat untuk dipelajari. Ada kemungkinan bahwa Rubens mempelajari dua singa hidup di Ghent, yang dikenal dengan nama Flandria dan Brabantia.[6] Singa tersebut mungkin merupakan subspesies singa Maroko yang sudah punah di alam liar pada saat lukisan ini dibuat.[24]
Pada lukisan tersebut, Daniel digambarkan masih muda.[3]Namun, menurut kronologi Alkitab, Daniel diperkirakan berusia lebih dari delapan puluh tahun pada saat kejadian tersebut.[25] Meskipun lukisan ini menunjukkan Daniel sedang berdoa,[26] detail ini tidak ada dalam Daniel pasal 6, tetapi disebutkan dalam pasal 14 deuterokanonika.[27]
Referensi
sunting- ^ DBNL. "De moeder van Rubens. Biographische schets., De Vlaamsche Kunstbode. Jaargang 7". DBNL (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2024-10-09.
- ^ Belkin, Kristin Lohse (1998). Rubens. Internet Archive. London : Phaidon. hlm. 17. ISBN 978-0-7148-3412-2. Pemeliharaan CS1: Lokasi penerbit (link)
- ^ a b c d "Daniel in the Lions' Den". National Gallery of Art. Diakses tanggal September 15, 2011.
- ^ a b Harris, Ann Sutherland (2005). Seventeenth-century Art & Architecture (dalam bahasa Inggris). Laurence King Publishing. hlm. 160. ISBN 978-1-85669-415-5.
- ^ Libby, Alexandra (23 May 2019). "Rubens in the Royal Menagerie". FAMSF (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-10-09.
- ^ a b c d Woollett, Anne T.; Suchtelen, Ariane van (2006). Rubens & Brueghel: A Working Friendship (dalam bahasa Inggris). Getty Publications. hlm. 196–197. ISBN 978-0-89236-848-8.
- ^ Pollack, Rachel Aviva (2015). Peter Paul Rubens' Daniel in the Lions' Den: Its Sources and Its Political Significance. UMD Theses and Dissertations (Thesis) (dalam bahasa Inggris). doi:10.13016/m2s918. hdl:1903/16621.
- ^ Redditt, Paul L. (2008). Introduction to the Prophets (dalam bahasa Inggris). Wm. B. Eerdmans Publishing. hlm. 181–182. ISBN 978-0-8028-2896-5.
- ^ Seow, Choon Leong (2003). Daniel (dalam bahasa Inggris). Westminster John Knox Press. hlm. 85–86. ISBN 978-0-664-25675-3.
- ^ Hill, Robert; Bracken, Susan (2014-07-01). "The ambassador and the artist: Sir Dudley Carleton's relationship with Peter Paul Rubens: connoisseurship and art collecting at the court of the early Stuarts". Journal of the History of Collections. 26 (2): 171–191. doi:10.1093/jhc/fht042. ISSN 0954-6650.
- ^ Logan, Anne-Marie S.; Rubens, Peter Paul; Plomp, Michiel; N.Y.), Metropolitan Museum of Art (New York (2005). Peter Paul Rubens: The Drawings (dalam bahasa Inggris). Metropolitan Museum of Art. hlm. 167. ISBN 978-0-300-10494-3.
- ^ a b Pollack, Rachel Aviva (2015). "Peter Paul Rubens' Daniel in the Lions' Den: Its Sources and Its Political Significance" (dalam bahasa Inggris). doi:10.13016/m2s918.
- ^ Christie, Manson & Woods (1882). The Hamilton Palace collection : illustrated priced catalogue. Library Philadelphia Museum of Art. Paris : Librairie de l'art ; London : Remington and Co. hlm. 22.
- ^ Hulst, Roger Adolf d'; Hulst, Roger Adolf d'; Vandenven, M.; Rubens, Peter Paul (1989). Rubens: The Old Testament (dalam bahasa Inggris). Harvey Miller. hlm. 187. ISBN 978-0-905203-64-5.
- ^ a b "Peter Paul Rubens - Daniel in the lions' den". www.pubhist.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-09-25.
- ^ Redford, George (1888). Art sales. A history of sales of pictures and other works of art. With notices of the collections sold, names of owners, titles of pictures, prices and purchasers, arranged under the artists of the different schools in order of date. Including the purchases and prices of pictures for the National Gallery. Illustrated with autotypes from small sketches of great pictures & water-colour drawings sold, portraits of eminent collectors and views of their residences, objects of ornamental art, &c., &c. Getty Research Institute. London [Bradbury, Agnew, & co., printers, the "Whitefriars" press]. hlm. 323.
- ^ "Hamilton Palace : dispersal and demolition". hamilton.rcahms.gov.uk. Diakses tanggal 2024-09-25.
- ^ Wheelock, Arthur K. (2005). Flemish Paintings of the Seventeenth Century (dalam bahasa Inggris). National Gallery of Art. hlm. 163. ISBN 978-0-89468-348-0.
- ^ Gammon, Martin (2018-07-24). Deaccessioning and Its Discontents: A Critical History (dalam bahasa Inggris). MIT Press. hlm. 224. ISBN 978-0-262-03758-7.
- ^ Winter Exhibition (dalam bahasa Inggris). Royal Academy of Arts. 1873. hlm. 14.
- ^ Architect (dalam bahasa Inggris). 1879. hlm. 10.
- ^ New Gallery (London, England) (1899). Exhibition of pictures by masters of the Flemish and British schools, including a selection from the works of Sir Peter Paul Rubens, the New Gallery, [London], 1899-1900. Getty Research Institute. [s.l. : s.n.] hlm. 33.
- ^ "Tickets for the AGO's major exhibition Early Rubens go on sale Sept. 27". Art Gallery of Ontario (dalam bahasa Inggris). 2019-09-26. Diakses tanggal 2025-01-02.
- ^ "Sir Peter Paul Rubens (Flemish, 1577-1640)". www.nga.gov. Diakses tanggal 2024-12-17.
- ^ Boice, James Montgomery (2006). Daniel: An Expositional Commentary. Baker Books. hlm. 68.
- ^ Boice, James Montgomery (2006). Daniel: An Expositional Commentary. Baker Books. hlm. 68.
- ^ Xeravits, Géza G. (2019). From Qumran to the Synagogues: Selected Studies on Ancient Judaism (dalam bahasa Inggris). Walter de Gruyter GmbH & Co KG. ISBN 978-3-11-061561-6. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)